Oleh : Djuminto SI.P
GRAMATIKA TELEVISI
· VISUALIZATION
pengungkapan ide/gagasan dan kata-kata menjadi gambar
· PICTURIZATION
teknik menghubungkan gambar satu dengan lainnya, sehingga menjadi satu seri gambar yg menarik
· KOMPOSISI
- Headroom
- Looking Room / Nose Room
- Walking Room
Hal yang perlu diperhatikan dalam KOMPOSISI :
1. Layar TV sangat terbatas, tunjukkan sesuatu yang jelas dan pergantian shot akan sangat membantu.
2. Layar TV mempunyai aspek ratio 3:4
3. Gambar pada layar hanya dua dimensi,kreatiflah shg gambar dapat seperti 3D
4. Gambar dari kamera akan berkurang 10% setelah diterima TV/Receiver di rumah, hati-hati framing
o Picturization tidak dapat dipisahkan dengan kontinuitas gambar dan arah serta pergerakan dalam televisi
KONTINUITAS GAMBAR (SWITCHING)
1. CUT = perpindahan gambar ke gambar yang lain secara mendadak/tanpa interupsi
2. MIX / Dissolve = pergantian gambar yang satu ke yang lain secara perlahan-lahan (tanpa blank)
3. FADE = pergantian gambar yg satu ke yg lain (dng blank)
KONTINUITAS ARAH
pada saat menghubungkan 2 buah shot setiap pergerakan harus dijaga agar tidak menuju ke suatu arah yang sama.
Kalau hal ini tidak dilakukan maka akan melanggar suatu peraturan dasar dalam dunia pertelevisian, yaitu anda telah melewati GARIS IMAJINASI
PERGERAKAN DALAM TELEVISI
· Kamera Tidak Bergerak, Pengisi Acara yang Bergerak ( Primary Movement )
· Kamera Bergerak dan Pengisi Acara Juga Bergerak ( Secondary Movement )
· Kamera Bergerak, Pengisi Acara Diam / Statis (Tertiary Movement)
· Developing Shot Motivasi
· pergerakan Kamera dan pergerakan Artis benar-benar berdasarkan motivasi
BAHASA TELEVISI
· BAHASA SHOT
· BAHASA PERGERAKAN KAMERA
· BAHASA PENYUTRADARAAN
BAHASA TELEVISI TERDIRI DARI:
1. Bahasa Shot (contoh Shots dari objek ukuran badan manusia ) meliputi :
A. 5 Shots Dasar :
§ - Close Up : CU
§ - Medium Close Up : MCU
§ - Mid Shot-Medium Shot : MS
§ - Medium Long Shot : MLS
§ - Long Shot : LS
B. Shots yang sering dipergunakan :
- Extreme Close Up : ECU
- Big Close Up : BCU
- Close Up : CU
- Medium Close Up : MCU
- Mid Shot-Medium Shot : MLS
- Long Shot : LS
- Very Long Shot : VLS
- Mid Two Shot : MID 2 S
- High Angle Shot : H/A S
- Low Angle Shot : L/A S
2. Bahasa Pergerakan Kamera
a. Pan : Pan Left ; Pan Right
b. Track : Track In ; Track Out
c. Swing / Crab / Truck
d. Zoom : Zoom In ; Zoom Out
e. Tilt : Tilt Up ; Tilt Down
f. Elevate / Depress
3. Bahasa Penyutradaraan
Peraturan dasar yg harus dikatakan pada saat bertugas di ruang kontrol produksi :
a. Selalu mengatakan Dari Siapa dan Apa yang akan terjadi
b. Tetapkan Corak komando-komando yang akan dipergunakan
KOMANDO YANG DIUCAPKAN :
1. Kepada VTR & TELECINE :
VTR/TELECINE Stan By ; VTR/TELECINE start
2. Kepada Floor Director (FD) :
Cue mulai dan selesainya Rekaman/LiveProgram Untuk mulai dengan: “Studio Standby…& “Action” Menjelang selesai “2 menit lagi selesai” (Runtrough)
3. Kepada VTR Operator :
Apabila dalam Rekaman/Live mempergunakan VTR lebih dari satu ,maka pengarah acara harus mengatakan :
“SIAP/STNDBY VTR 1” kemudian “START VTR1”
4. Kepada Switcher
Apabila memakai 3 kamera, pengarah acara harus mengatakan : “TIGA….CUT” atau “TIGA” maksudnya gambar yg di layar dari kamera 3 dengan kontinuitas gambar “CUT”
5. Kepada Kamera
“TIGA ZOOM IN” bukan “ZOOM IN TIGA”
“TIGA FOCUS / TIGA OUT FOKUS”
“ CAMERA STANDBY” , ETC
6. Kepada Switcher
“CUT” ; “FADE IN” ; “FADE OUT” ; “MIX/DISSOVE” ; “WIPE” ; “SUPER IMPOSED”,etc
7. Kepada Penata Suara
“ FADE IN” ; “FADE OUT” ; “Audio StandBy”
· Pengarah acara pada saat komunikasi dengan crew mempergunakan intercom bicaralah : Wajar, tegas dan jelas
· Biasaakan tes alat komunikasi sebelumnya keseluruh crew
· Kata-kata TOLONG tidak diharuskan pd saat memberi komando tertentu, namun PERLU ucapkan TERIMAKASIH keseluruh kerabat kerja setelah selesai, melalui intercom….
PROSES PRODUKSI ACARA TELEVISI | |
ALAN WURTZEL | GERALD MILLERSON |
I. PRE PRODUCTION · Pengembangan Konsep · Menetapkan tujuan dan pendekatan produksi · Penulisan Naskah · Production meeting bersama crew inti | I. PRE PRODUCTION 1. Ide (Riset) 2. Naskah Kasar (Out Line) 3. Perencanaan Awal o interpretasi Produksi o Stage Design o Tata Cahaya o Make Up o Kostum o Fasilitas Teknik 4. Naskah a. Casting b. Kontrak Artis |
II. SET UP & REHEARSAL * Set Up : a. Penataan Dekorasi b. Penataan Tata Cahaya c. Penataan Tata Suara d. Mempersiapkan Videotape | II. SET UP & REHEARSAL * Set Up : 5. Perencanaan Teknis a. Pemantapan Penyajian Produksi b. Perencanaan rinci Penyajian Produksi c. Graphik,properties, dan Special Effects d. Administrasi Produksi e. Konstruksi Produksi f. Inserts dari berbagai bahan: video, etc *Rehearsal : a. Dry Rehearsal b. Camera Blocking c. Run Trough d. Dress Rehearsal * Rehearsal : 6. Rehearsal Script 7. Pre Studio Rehearsal a. Latihan pemain b. Pengukuhan Produksi c. Penentuan akhir tata cahaya, fasilitas produksi d. Penentuan effect e. Review: insert (video/graphics) 8. Camera Script a.Mempersiapkan:Breakdown Sheet,CameraCards,Prompters b. Transport untuk: Peralatan,Props, etc 9. Persiapan Studio : Stage, Lampu, sound, etc 10. Blocking Kamera: Pengarahan kamera,Lampu,Mic,Effects, etc 11. Run Through: Lanjutan Cam.Blocking 12. General Rehearsal: Penilaian akhir presentasi,penyajian operasional |
III. PRODUCTION · Live · Taping / Rekaman · Single / Multiple Cameras / VTRs, etc IV. POST PRODUCTION Finishing / Evaluasi | III. PRODUCTION 13. Video Tape Recording IV. POST PRODUCTION 14. Melihat Hasil Rekaman 15. Editing, titling,mixing,etc 16. Review: Jadwal siaran, etc 17. Transmisi / Arsip |