Ebiet G.Ade - Ayah Aku Mohon Maaf
Dan pohon kemuning akan segera kutanam
Satu saat kelak dapat jadi peneduh
Meskipun hanya jasad bersemayam di sini
Biarkan aku tafakkur bila rindu kepadamu
Walau tak terucap aku sangat kehilangan
Sebahagian semangatku ada dalam doamu
Warisan yang kau tinggal petuah sederhana
Aku catat dalam jiwa dan coba kujalankan
Meskipun aku tak dapat menungguimu saat terakhir
Namun aku tak kecewa mendengar engkau berangkat
Dengan senyum dan ikhlas aku yakin kau cukup bawa bekal
Dan aku bangga jadi anakmu
Ayah aku berjanji akan aku kirimkan
Doa yang pernah engkau ajarkan kepadaku
Setiap sujud sembahyang engkau hadir terbayang
Tolong bimbinglah aku meskipun kau dari sana
Sesungguhnya aku menangis sangat lama
Namun aku pendam agar engkau berangkat dengan tenang
Sesungguhnyalah aku merasa belum cukup berbakti
Namun aku yakin engkau telah memaafkanku
Air hujan mengguyur sekujur kebumi
Kami yang ditinggalkan tabah dan tawakkal
Ayah aku mohon maaf atas keluputanku
Yang aku sengaja maupun tak kusengaja
Tolong padangi kami dengan sinarnya sorga
Teriring doa selamat jalan buatmu ayah tercinta
Tepat di hari kasih sayang, 14 Februari 2011, aku kehilangan sosok yang amat kusayangi, kucintai, dan kuhormati..
Dialah Ayah..
Yah, aku memohon maaf bila di sisa usiamu lebih banyak rasa kecewa yang kuberikan dari pada rasa bangga.
Namun, aku yakin masih belum terlambat bagiku untuk merubah segalanya..
Akan kulakukan yang terbaik hingga suatu saat kau akan tersenyum bangga dari sana.
Semoga malaikat dapat menyampaikan salam rindu kami padamu Ayah, juga pada adik Uzan yang telah terlebih dulu berada di surga unuk menjemputmu.
Terimakasih atas semua pengorbanan yang telah engkau beri pada kami.
Love u Dad..