18 Feb 2011

PED0MAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN (P3SPS)

KEPUTUSAN KPI NOMOR 009 / KPI/SK/KPI/8/2004

Oleh : Djuminto SI.P

P3SPS – PASAL 9
PRINSIP JURNALISTIK

· LEMBAGA PENYIARAN HRS MENYAJIKAN INFORMASI DLM PROGRAM FAKTUAL DNG SENANTIASA MENGINDAHKAN PRINSIP AKURASI, KEADILAN , DAN KETIDAKBERPIHAKAN (IMPARSIALITAS)

· LEMBAGA PENYIARAN WAJIB MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA BAKU, BAIK TERTULIS ATAU LISAN, KHUSUSNYA DLM PROGRAM BERITA BERBAHASA INDONESIA.


PEMASARAN PROGRAM

SUKSES ATAU GAGALNYA DEPARTEMEN PEMASARAN DLM MENJALANKAN FUNGSINYA AKAN MENENTUKAN MATI HIDUPNYA SUATU STASIUN PENYIARAN

PEMASARAN PROGRAM

· DEPARTEMEN PEMASARAN BERTANGGUNG JAWAB MENJUAL WAKTU SIARAN KEPADA PARA PEMASANG IKLAN

· ADA ISTILAH DI LEMBAGA PENYIARAN, BAHWA DEPARTEMEN PEMASARAN BERTUGAS MENCARI UANG, SEDANGKAN BAGIAN LAINNYA BERTUGAS MENGHABISKAN UANG

· DEPARTEMEN PEMASARAN SUMBER UTAMA PENDAPATAN MEDIA PENYIARAN

· KEMAMPUAN DEPARTEMEN PEMASARAN UNTUK MENJUAL WAKTU SIARAN (AIR TIME), SANGAT TERGANTUNG KEPADA DEPARTEMEN PROGRAM DLM MENARIK AUDIEN DAN PEMASANG IKLAN DGN PROGRAM2 YG MENARIK.

· DEPARTEMEN PEMASARAN DAN DEPARTEMEN PROGRAM MERUPAKAN JANTUNG MEDIA PENYIARAN.

TANGGUNG JAWAB POKOK DEP.PEMASARAN

· MENJUAL WAKTU SIARAN

· MENYEDIAKAN SARANA DIMANA PEMASANG IKLAN DPT MENCAPAI TARGET AUDIENNYA DGN BIAYA KOMPETITIF

· MENGHASILKAN PENDAPATAN YG CUKUP AGAR STASIUN PENYIARAN DAPAT TETAP BEROPERASI SECARA KOMPETITIF

· MENGHASILKAN KEUNTUNGAN BAGI PEMILIK STASIUN.

Pringle-Starr-McCavitt (1991)-Morrisan, 2008.

SYARAT STAFF PEMASARAN

· MEMILIKI AMBISI, RAMAH, ULET, KERAS KEPALA DAN MENARIK

· TDK GAMPANG MENYERAH

· SEMANGAT UTK MENJUAL

· PUNYA GAYA, INGIN HIDUP LAYAK DAN MEMBUTUHKAN UANG

· PENUH IMAJINASI DAN TAHU MENGATASI RINTANGAN.

PEDOMAN POSITIF PENJUALAN

1. LAKUKAN RISET PENGIKLAN

2. BERFIKIR POSITIF

3. PERCAYA PADA DIRI SENDIRI DAN PRODUK ANDA

4. PANCARKAN KERAMAHAN, KEHANGATAN, DAN KETULUSAN HATI

5. DENGARKAN. JADILAH SOPAN, SIMPATIK, DAN TERTARIK

6. CERITAKAN SUKSES STASIUN . SEDIAKAN BAHAN-BAHAN REFERENSI

7. BERFIKIR KREATIF

8. KETAHUI PESAING ANDA

9. PERTAHANKAN INTEGRITAS DAN SIKAP TENANG

10. BERPENAMPILAN TERBAIK. PERIKSA PENAMPILAN ANDA

11. JADILAH OBYEK DAN JAGALAH PANDANGAN YG TEPAT

12. KUNJUNGILAH PEMBUAT KEPUTUSAN. MINTALAH PERINTAH UNTUK MENGERJAKAN PEKERJAAN INI.

13. LAYANILAH PELANGGAN DGN BAIK SETELAH DILAKUKAN PENJUALAN.

HAL NEGATIF YG HARUS DIHINDARI

1. MELAKUKAN PENAWARAN TANPA PERENCANAAN

2. MENGRITIK ATAU MERENDAHKAN USAHA PERIKLANAN KLIEN SEBELUMNYA

3. BERDEBAT DGN KLIEN. HAL INI HANYA AKAN MENIMBULKAN HAMBATAN YG JAUH LEBIH BESAR

4. BERSAING DGN SALING MENJELEKKAN

5. BERBICARA TERLALU BANYAK

6. TERLALU MENYOMBONG DAN AGRESIF

7. BERBOHONG, MELEBIH-LEBIHKAN ATAU MEMBUAT JANJI YG TDK SESUAI KENYATAAN

8. MEROKOK ATAU MENGUNYAH PERMEN KARET DIDEPAN KLIEN

9. MENANGGUHKAN ATAU MENUNDA-NUNDA

10. TERINTIMIDASI, ATAU TETAP MENUNGGU DLM WAKTU YG TIDAK MASUK AKAL

11. MELAKUKAN PRESENTASI KECUALI ANDA MEMILIKI PERHATIAN YG TDK TERPECAH DARI KLIEN

12. KEHILANGAN KONTROL THD EMOSI

13. MEMINTA TERLALU SEDIKIT. Jangan pernah menjual dibawah harga klien

14. MENERIMA “ TIDAK “ SBG HAL TERAKHIR.

ALASAN PENGIKLAN

· TDK ADA YG MENGIKUTI SIARAN IKLAN

· IKLAN SURAT KABAR LEBIH EFEKTIF

· SIARAN IKLAN BERBIAYA TINGGI

· TAK ADA YG MENGIKUTI SIARAN STASIUN ANDA

· KAMI TELAH MENCOBA SIARAN DI SSTASIUN X, TAPI GAGAL

· KITA TDK MEMERLUKAN BISNIS LAGI

· KAMI TELAH MENGALOKASIKAN ANGGARAN PERIKLANAN

· KITA BISSA MENDAPATKAN TARIF YG LEBIH MURAH PADA STASIUN LAIN

· BISNIS SEDANG SEPI, DAN KITA TIDAK MEMILIKI UANG

· PARTNER KAMI TIDAK MENYUKAI SIARAN

SIARAN IKLAN

· SIARAN IKLAN PERTAMA KALI RADIO MENGUDARA PADA TANGGAL 28 AGUSTUS 1922 , OLEH RADIO “ WEAF “ AMERIKA

· SIARAN IKLAN PERTAMA KALI TELEVISI MENGUDARA PADA TAHUN 1941. TAHUN INI MERUPAKAN TAHUN PERTAMA MENGUDARANYA SIARAN TELEVISI KOMERSIAL.

KEKUATAN SIARAN IKLAN

· DAYA JANGKAU LUAS

· AUDIEN TERTENTU

· WAKTU TERTENTU

· FOKUS PERHATIAN

· KEMAMPUAN MENUNJUKKAN

· KEMAMPUAN MENGHIBUR

· MEMBERIKAN PRESTISE

KELEMAHAN SIARAN IKLAN

· BIAYA MAHAL

· INFORMASI TERBATAS

· PENAYANGAN SINGKAT

· PENGHINDARAN

· TEMPAT TERBATAS

RATE CARD

· RATE CARD ADALAH DAFTAR TARIF WAKTU SIARAN YANG DITERBITKAN OLEH STASIUN PENYIARAN BAGI MKEPERLUAN PEMASANG IKLAN.

· STASIUN PENYIARAN MENJUAL WAKTU SIARAN BERDASARKAN DURASI DETIK.

· PADA UMUMNYA DURASI PER IKLAN 30 – 60 DETIK

PENDEKATAN MINAT PENONTON

KEMANAKAH MINAT PENONTON?

PENONTON ADALAH SEGALANYA

PENDEKATAN MINAT PENONTON

· PENONTON BISA MEMUJI DENGAN BERBAGAI KATA PUJIAN YG SERBA HEBAT…..

· SEBALIKNYA PENONTON BISA MENGHUJAT SEMAUNYA…..

· TERNYATA AUDIENS SANGAT SUBYEKTIF DAN BERADA DIATAS SEGALA KEMAUANNYA…

KIAT PENDEKATAN THD AUDIENS

· PENONTON TDK MAU ADEGAN BERLAMA- LAMA

· PENONTON TDK MAU DIGURUI

· PENONTON TDK MAU ADEGAN VULGAR

· PENONTON SENANG KALIMAT SEHARI-HARI

· PENONTON INGIN YG RINGAN2 SAJA

· PENONTON INGIN INFORMASI YG AKTUAL DAN MENARIK PERHATIAN

PEMILIHAN MATERI ACARA
TELEVISI

1. Siapa target pemirsanya?

· *Demograsi (usia, gender, pendidikan dls)

· *Apakah mayoritas pemirsa homogen? Atau heterogen

2. Mengapa pemirsa akan harus menontonnya?

· Hiburan istimewa, nilai tuntutan hidup?

3. Kapan waktunya pemirsa menonton di layar TV?

4. Durasi yg diperlukan berapa lama?

5. Apa yg akan ditonton audien? - Nilai2 lokal,

budaya setempat yg dekat dgn audien?

6. Darimana ide cerita? – Pers, perpustakaa, legenda , kisah nyata

7. Bagaimana program akan digarap? – Dlm studio OB, single camera , multy camera

8. Biaya Produksi? – Sponsor?

9. Mampukah menjual ide cerita kps sponsor

10. Bagaimana kita tahu kalau akan sukses – Riset khalayak?

PROMOSI PROGRAM

· PROMOSI PROGRAM DAN MEDIA PENYIARAN ADALAH KEGIATAN UNTUK MEMPERTAHANKAN AUDIEN DAN MENARIK AUDIEN BARU SERTA PEMASANG IKLAN.

· MELALUI PROMOSI, MEDIA PENYIARAN MENCOBA UNTUK MEMBUJUK KHALAYAK UTK TETAP MENGIKUTI PROGRAM2 , SEKALIGUS MEMBUJUK PEMASANG IKLAN MEMBELI WAKTU SIARAN YG TERSEDIA.

LANGKAH -2 PROMOSI

1. Menentukan susunan demografis dan karakteristik audien yg terdapat diwilayahnya, serta menentukan jumlah persentase audien yg dikuasai media penyiaran sendiri dibandingkan dgn jumlah audien yg dimiliki media penyiaran saingan

2. Mencari info kenapa audien memilih stasiun sendiri dan mengapa audien lainnya memilih stasiun saingan. Perlu diketahui jawaban, mengapa kalayak sasaran yg diharapkan, belum juga bisa ditarik menjadi audien stasiun sendiri

3. Perhitungkan kekuatan dan kelemahan stasiun sendiri serta kedudukan (positioning) stasiun utk menarik audien yg diinginkan

4. Susun rencana utk mengatasi kelemahan yg ada dan bagaimana memperbaiki kelemahan itu.

5. Melaksanakan rencana

6. Melakukan evaluasi atas efektivitas rencana , dan jika perlu lakukan perbaikan.

MANAJEMEN PRODUKSI TELEVISI

PENGERTIAN MANAJEMEN

· Bhs Inggris (Kamus Inggris-Indonesia. John M. Echols & Hassan Shadily):

· Management = Ketatalaksanaan, Tata Pimpinan, Pengelolaan

· To manage = Mengurus, mengatur, melaksanakan, mengelola, memperlakukan

· Manajemen pada dasarnya Manusia mengatur Manusia.

· Manajemen Produksi = Manusia yang mengatur Manusia yg berkecimpung dibidang Produksi barang maupun jasa

UNSUR MANAJEMEN

· Planning

· Actuating

· Organizing

· Controlling

· Motivating

· Coordinating

· Directing

· Sincronization

· Budgeting

· Leadership

· Relationship

· Decision making

PENGERTIAN PRODUKSI:

· MENGHASILKAN BARANG ATAU JASA

· MELAKUKAN KEGIATAN PRODUKSI

· SEBAGAI PROSES KEGIATAN INPUT MENJADI OUTPUT

PRODUKSI TELEVISI

· KEGIATAN YANG DILAKUKAN DALAM MENGHASILKAN JASA BERUPA ACARA ATAU PROGRAM/ SIARAN , YANG DINIKMATI MASYARAKAT DAN MEMPUNYAI SEGMENTASI.

· SPESIFIKASI PRODUKSI TV ADALAH HASIL KERJASAMA, BERUPA KARYA SENI, ESTETIKA (keindahan), DAN ETIKA ( kaidah, hukum dan aturan yang berlaku).

MANAJEMEN PRODUKSI TELEVISI

· PADA DASARNYA MANAJEMEN PRODUKSI TELEVISI MERUPAKAN LANGKAH PERPADUAN ANTARA PRINSIP-2 MANAJEMEN DAN PRINSIP2 PRODUKSI ACARA/PROGRAM/ SIARAN YG BERTUJUAN UTK MENGHASILKAN ACARA DAN SIARAN YG BERKUALITAS..

PERANGKAT KERAS

· SARANA DAN PRASARANA

· PEMANCAR DAN PERANGKATNYA SPT:

· GEDUNG DAN JALAN

· STUDIO

· KAMERA

· LAMPU, DSB

· PEMANCAR

· DISEL, DLL.

SIARAN = ACARA = PROGRAM

· PROGRAM BERASAL DARI BHS INGGERIS PROGRAMME(ENGLAND), DAN PROGRAM (AMERIKA).

PENGERTIAN TELEVISI:

TELE : JAUH

VISION : GAMBAR / TAMPILAN

TELEVISION : MENAMPILKAN GAMBAR DARI JAUH

TELEVISI

SBG MEDIA MASSA AUDIO VISUAL / MEDIA MASSA ELEKTRONIK PERIODIK, TELEVISI MERUPAKAN SUATU PROSES SEJAK DARI PERENCANAAN, PRODUKSI, PASKA PRODUKSI / POST PRODUCTION. ANTARA KREATIVITAS, SKILL, PERALATAN TEKNIS, SARANA, PRASARANA, BUDGETING DSB.

PERANGKAT LUNAK

· MANUSIA PENGELOLA/ SDM

· MANAJEMEN

· PROGRAM

SESUAI UU.NO.32. THN. 2002.

JENIS FILM

· FILM DOKUMENTER( DOCUMENTARY FILMS)

· FILM CERITA PENDEK (SHORT FILMS)

· FILM CERITA PANJANG (FEATURE LENGTH FILMS)

· FILM2 JENIS LAIN (Profil Perusahaan, Program Televisi, Video Klip, Iklan Televisi).

MERANCANG PRODUK FILM BERARTI:

· MERUMUSKAN PESAN2 AGAR DPT DIGUNAKAN SBG DASAR PIKIRAN DLM MENJELMAKAN BENTUK2 PHISIK ATAU ELEMEN AUDIO VISUAL LAINNYA.

PROSES MERANCANG PRODUK FILM

· ANALISA SKENARIO

· BREAKDOWN SKENARIO

· SURVEY/ HUNTING

· MERUMUSKAN HASIL HUNTING

· MERUMUSKAN SHOOTING SCRIPT

· MERUMUSKAN TEKNIK PERWUJUDAN SHOOTING SCRIPT

· PEMBUATAN STORY BOARD

HAK CIPTA

(YANG SEHARUSNYA DIPERHATIKAN DLM PENGALIHAN HAK CIPTA)

HAK PRODUSER

· Mengadaptasi cerita(fiksi /non fiksi/kedalam film atau video)

· Mengedarkan dan mempertunjukkan cerita tersebut kpd publik dlm bentuk segala medium

· Memproduksi dan mengedarkan informasi ttg semua kegiatan yg perlu diketahui publik seputar proses produksi (behind the scene)

· Memproduksi sgl bentuk merchandise utk promosi dan distribusi

· Kerjasama dgn media dlm upaya mempublikasikan dan promo

· Mengikutkan film atau video dlm berbagai festival

· Mengikut sertakan hak cipta dlm semua bentuk promosi dan publikasi yg berkaitan dengan produksi dan distribusi film.

KEWAJIBAN PRODUSER

· Memegang nama baik pemegang hak cipta cerita

· Membayar kompensasi kpd pemegang hak cipta Cerita

· Memenuhi sgl kebutuhan akomodasi dan transportasi pemegang hak cipta sehubungan dgn keikut sertaannya dlm publikasi/promosi

· Dll.

SKENARIO

· DARI BHS INGGRIS SCENARIO :

“Outline of what is to happen in a play, film , etc”.

(Collins English Learner’s Dictionary)

· SCENARIO : “Senario cerita film

(Kamus Inggris Indonesia : John M.Echols and Hassan Shadily)

· SKENARIO FILM ADALAH CETAK BIRU(BLUE PRINT) ATAU RANGKAIAN PENUTURAN SINEMATIK DARI SEBUAH CERITA.

· AKTIFITAS SEBUAH PRODUKSI FILM DIMULAI DARI SEBUAH SKENARIO

· SKENARIO IBARAT LOKOMOTIF DARSEBUAH RANGKAIAN GERBONG KERETA API.

· (Diktat Manajemen Prod Film B.Nawawi,MBA,Yayasan Citra)

· SKENARIO

SKENARIO MERUPAKAN TULANG PUNGGUNG SEMUA AKTIVITAS PRODUKSI SEBUAH FILM KARENA:

Dalam skenario semua informasi ttg Audio visual yang akan tampil di film dikemas spt:

· Ruang

· Waktu

· Peran

· Aksi. dll

ANALISA SKENARIO

MELAKUKAN ANALISA SKENARIO ADALAH UPAYA PEMBEDAHAN /PENGUNGKAPAN/PEMBAHASAN TERHADAP :

· Cerita dan isi cerita

· Tokoh Cerita

· Struktur penuturan dramatik

· Konstruksi dramatik

· Penyajian informasi

· Kekuatan khusus

FUNGSI ANALISA SKENARIO:

· Merumuskan pesan film

· Merumuskan tujuan film

· Utk menguji apakah pesan2 telah terangkum dlm skenario

· Utk merumuskan rancangan tata visual dan karakter2 pendukung cerita

BREAKDOWN SKENARIO

· UPAYA UNTUK MELAKUKAN PEMILAHAN, PENGELOMPOKAN MAUPUN MENYUSUN RINCIAN BAGIAN-BAGIAN DARI SEBUAH SKENARIO

· MENGURAI TIAP ADEGAN DLM SKENARIO MENJADI DAFTAR BERISI SEJUMLAH INFORMASI TTG SEGALA HAL YANG DIBUTUHKAN UTK KEPERLUAN SHOOTING

FUNGSI BREAKDOWN SKENARIO

· SEBAGAI UPAYA UTK MEMBUAT RINCIAN DARI BAGIAN2 SKENARIO, BAIK SECARA MENYELURUH MAUPUN MNURUT BAGIAN KERJA YANG MEMERLUKAN

· UTK MEMPERMUDAH MELIHAT UNSUR2 DLM SKENARIO DLM WAKTU SINGKAT

· UTK MENGETAHUI JUMLAH SET, PEMAIN,PROPETI, KOSTUM, EXT/INT, DLL.

YANG DIBREAKDOWN DARI SEBUAH SKENARIO BIASANYA :

· NOMOR SCENE

· LOKASI/SET

· DILUAR/EXTERIOR – DIDALAM/INTERIOR

· DAY / NIGHT

· TOKOH ATAU PEMAIN

· TATA VISUAL/ KOSTUM/PROPERTIES

· KETERANGAN KEJADIAN

· CATATAN KHUSUS

· DLL

SCRIPT BREAKDOWN SHEET

· LEMBARAN BERISI INFORMASI SETIAP ADEGAN YANG ADA DLM FILM

· SEGALA KEPERLUAN SHOOTING UTK TIAP ADEGAN DIURAI DLM SATU LEMBAR SCRIPT BREAKDOWN SHEET

INFORMASI DLM SCRIPT BREAKDOWN SHEET

· VERSION DATE

· DATE

· SCRIPT PRODUCTION COMPANY

· BRAKDOWN PAGE NO

· TITLE/NO OF EPISODES

· PAGE COUNT

· LOCATION OR SET

· SCENE NO

· INT/EXT

· DAY / NIGHT

· DESCRIPTION

· CAST

· WARDOBE

· EXTRAS / ATMOSPHERE

· MAKE UP / HAIR DO

· EXTRAS / SILENT BITS

· STUNTS / STAND INS

· VEHICLE / ANIMALS

· PROPS, SET DRESSING, GREENERY

· SOUND EFFECTS / MUSIC

· SECURITY

· SPECIAL EFFECTS

· SPECIAL EQUIPMENT

· PRODUCTION NOTES

SHOOTING SCHEDULE

MERUPAKAN JADWAL KEGIATAN DLM MEPRODUKSI SEBUAH FILM.

JADWAL SHOOTING INI DISUSUN BERDASARKAN SCRIPT BREAKDOWN.

JADWAL INI MERUPAKAN PEDOMAN UTK SELURUH CREW

TEKNIS PENYUSUNAN SHOOTING SCHEDULE

· .KUMPULKAN ADEGAN DGN LOKASI / SET YG SAMA

· UTK LOKASI YG SAMA, PISAHKAN ADEGAN YANG BERLANGSUNG DILUAR RUANGAN (EXT) DAN DLM RUANGAN (INT) , DAN DAY / NIHGT.

· DAHULUKAN MENGAMBIL ADEGAN YG BERLANGSUNG SIANG HARI DAN DI LUAR RUANGAN

· DAHULUKAN MENGAMBIL ADEGAN DLM RUANGAN YG SIANG HARI

· PENGAMBILAN YG MELIBATKAN PEMERAN BANYAK ORANG HARAP DIDAHULUKAN

· ADEGAN SEDIKIT PEMERAN DI AMBIL PALING AKHIR

CALL SHEET

· ADALAH LEMBARAN YG MEMUAT INFORMASI HARIAN TTG ADEGAN APA SAJA YANG AKAN DIREKAM DIHARI TERSEBUT, DAN SIAPA SAJA YANG TERLIBAT

· CALL SHEET BISA DIBUAT SETELAH SHOOTING SCHEDULE DITETAPKAN

KEGIATAN SURVEY

· SURVEY / HUNTING LOKASI

· SURVEY PROPERTIES

· SURVEY KOSTUM

· DLL

LANGKAH2 SURVEY/ HUNTING

· MENETAPKAN SASARAN SURVEY

· MERUMUSKAN AKTIFITAS YANG AKAN DILAKUKAN

· MENETAPKAN PERSONAL YG AKAN MELAKUKAN SURVEY

· MENYUSUN JADWAL KERJA SURVEY

· MENYUSUN BUDGET SURVEY

· MELAKSANAKAN SURVEY YG TELAH DISEPAKATI

· MELAKUKAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI SEMUA KEGIATAN DIATAS.

HASIL SURVEY / HUNTING

· MERUMUSKAN HASIL SURVEY BERARTI MENYUSUN LAPORAN ATAU MEREKAM INFORMASI MENJADI DATA ATAS PENGAMATAN ATAU PENINJAUAN DAN PENCARIAN SESUAI DGN RENCANA YANG TELAH DITETAPKAN.

DIRECTOR SHOT

· DISEBUT JUGA SHOOTING SCRIPT, ATAU SKENARIO SUTRADARA.

· MENYUSUN DIRECTOR SHOT ADALAH AKTIFITAS KREATIF SUTRADARA YANG MERUPAKAN PENJABARAN DARI SKENARIO MENJADI BAHASA SHOT.

STORY BOARD

· ADALAH KUMPULAN SKET-SKET YANG BERISIKAN SHOT-SHOT YG BERASAL DARI DIRECTOR SHOT DAN RUMUSAN TEKNIK PERWUJUDAN SHOT.

· SHOOTING RATIO

· PERBANDINGAN ANTARA DURASI BAHAN BAKU YANG DIBUTUHKAN DENGAN DURASI FILM JADI.

· Contoh : shooting ratio 1 : 3 .

· Punya arti : Agar bisa menghasilkan durasi 1 menit, maka bahan baku yang diperlukan 3 menit.

ASPECT RATIO PERBANDINGAN ANTARA LEBAR DAN TINGGI BINGKAI GAMBAR(FRAME).

· Aspect ratio utk tayangan tv adalah 1,33 : 1, artinya lebar frame yang muncul di televisi adalah 1,33 kali dari tinggi.

· Film2 Hollywood kebanyakan 1 ,85 : 1

· Film2 Eropa kebanyaan 1,66 : 1

· Film2 Indonesia AR. Hollywood / Eropa.

SCRIPT BREAKDOWN

· URAIAN SELURUH ADEGAN DALAM SKENARIO MENJADI DAFTAR YANG BERISI SEJUMLAH INFORMASI TTG SEGALA HAL YANG DIBUTUHKAN UTK KEPERLUAN SHOOTING

· PROSES INI MEMUNGKINKAN UTK MENGETAHUI RINCIAN KEPERLUAN SHOOTING BERIKUT BIAYA, SERTA UTUK PENGATURAN JADWAL SHOOTING ( SHOOTING SCHEDULE)

PROPOSAL

· PROPOSAL ADALAH SALAH SATU ALAT UTK MENCARI DANA YANG DIPERLUKAN DALAM MEMPRODUKSI FILM.

· PROPOSAL HARUS MEYAKINKAN PENYANDANG DANA.

· MEMPRODUKSI FILM YANG BAIK MEMERLUKAN BIAYA YG TIDAK SEDIKIT.

PROPOSAL YANG BAIK HRS DPT MENJAWAB PERTAYAAN:

· MENGAPA FILM INI DIPRODUKSI

· AKAN SPT APA FILM INI NANTINYA

· BAGAIMANA CARA MEMPRODUKSINYA

· SIAPA SAJA YANG TERLIBAT

· BAGAIMANA SISTIM PROMOSI DAN DISTRIBUSINYA

· BERAPA BESAR BIAYANYA

· BAGAIMANA PERHITUNGAN RUGI LABANYA

· UTK APA TUJUAN FILM DIPRODUKSI

· LAMPIRKAN REFERENSI VISUAL

· SHOOTING FORMAT. DGN FILM ATAU VIDEO.

· SIAPA SAJA YANG TERLIBAT BAIK CREW MAUPUN TALENTS

· DLM BENTUK APA SAJA PROMO AKAN DIWUJUDKAN

· LAMPIRKAN DETAIL BIAYA

· SERTAKAN HITUNGAN YANG MENGUNTUNGKAN

JUMLAH CREW

· TDK ADA PATOKAN JUMLAH YG MUTLAK.

· SEBAGAI GAMBARAN SEBUAH FILM DOKUMENTER BISA DIPRODUKSI OLEH HANYA 3 ORANG CREW SAJA

· .Satu produser merangkap Director, merangkap writer

· Sedangkan utk film cerita panjang di Indonesia bisa melibatkan 30 sampai 100 orang.

· Jumlah crew cerita panjang sekitar 14 kali crew film dokumenter.

TIM PRODUKSI FILM UMUMNYA TERBAGI DLM DEPARTEMEN2:

· DPT PRODUKSI YG DIKEPALAI SEORANG PRODUSER

· DPT PENYUTRADARAAN YG DIKEPALAI SEORANG SUTRADARA

· DPT KAMERA YG DIKEPALAI SEORANG PENATA FOTOGRAFI

· DPT ARTISTIK YG DIKEPALAI PENATA ARTISTIK

· DPT SUARA YG DIKEPALAI PENATA SUARA

· DPT EDITING YANG DIKEPALAI OLEH EDITOR

Template by:
Free Blog Templates